Pali||seputarsumsel.co.id||– Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar debat publik ke-II antara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati PALI yang akan bertarung di Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Harper Kota Palembang,pada Senin (23/11/2020), langsung menghadirkan paslon nomor urut 01 Devi Harianto SH MH-H Darmadi Suhaimi SH (DHDS) dan paslon 02 Ir H Heri Amalindo MM-Drs H Soemarjono (HERO) bersama masing-masing partai pengusung dan tim pemenangan.

Ketua KPUD Kabupaten PALI, Sunario SE mengatakan, bahwa debat tersebut merupakan tahapan dalam proses Pilkada dan debat ini merupakan yang pertama dilakukan dari yang diagendakan sebanyak dua kali.

“Debat ini adalah penajaman visi dan misi setiap Paslon, agar masyarakat PALI bisa menilai. Lewat debat publik ini seperti apa visi dan misi paslon pilihannya, maka secara tidak langsung KPU sudah membantu mensosialisasikan kedua paslon, dan diharapkan warga Kabupaten PALI bisa mengetahui visi dan misi kedua paslon ini dalam upaya percepatan pembangunan perekonomian di PALI. Kita berharap, target pemilih dalam pesta demokrasi ini mencapai 80 persen,” jelasnya.

Sementara, paslon nomor urut 01 DHDS mengatakan, dengan adanya debat ini maka masyarakat bisa mengetahui apa saja program prioritas yang akan dilaksanakan sekiranya kelak dipercaya memimpin Kabupaten PALI.

“Debat ini sangat bermamfaat, karena masyarakat Kabupaten PALI bisa mengetahui visi misi kami yang memang pro rakyat dan menjadi alasan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpinya lima tahun kedepan,” ujar Devi Harianto SH MH.

Sedangkan, Paslon nomor urut 02 HERO mengaku puas dengan debat pertama yang digelar KPUD PALI. “Debat ini juga menjadi ajang bagi kami untuk penajaman dari visi misi dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten PALI ke depan,” ujar Ir H Heri Amalindo MM.

BACA JUGA   Ketua Umum SMSI: Tingkatkan Kualitas Jurnalistik

Dikatakanya, apa yang disampaikan pada debat kali ini tidak hanya sebatas janji, tapi ada dasar dan mudah-mudahan akan bisa direalisasikan dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Kabupaten PALI.

“Kalau tidak salah nantinya di debat kedua temanya tentang upaya peningkatan ekonomi kerakyatan. Tentunya semua yang akan disampaikan haruslah sesuai dengan realitas di lapangan. Banyak keberhasilan yang telah dicapai, tapi tentu ada juga yang belum terselesaikan,” tandasnya.